Kamis, 21 Juni 2007

ADA DUA ARTI "KALIMAT KULLU"

bismnillahirrohmanirrohim........
"bid`ah" = satu kata yang hangat untuk dibahas oleh siapapun yang tahu dan mau mempelajari islam secara lebih dalam. sebagian orang juga masih asing dengan kata ini. sebenarnya,alasan saya " ngebuat" blog ini adalah untuk mewadahi ketidak sreg-kan saya atas artikel yang dipostkan oleh seorang mahasiswa semester delapan yang selama ini 'suka' berdebat masalah bid`ah dengan saya.
terlebih dahulu saya menjelaskan bahwa saya sedari kecil telah dekat dengan kehidupan pondok pesantren. maka apa yang ada dalam pemikiran saya banyak berbeda dengan kebanyakan orang yang tidak seberapa dekat dengan kehidupan pondok.
penjelasan dari saya kan dimulai dengan menampilkan :
Dan jauhilah kamu dari pekara-pekara yang diadakan, karena sesungguhnya tiap-tiap bid’ah itu menyesatkan.‘
kata tiap-tiap disini sebenarnya adalah terjemahan dari kata kullu,yang akan saya jelaskan bahwa kullu disini ada dua makna,yaitu
1.sebagian
2.tiap-tiap
karena bahwasanya ada dua jenis kullu,yaitu
1.kullu kully
2kullu kulliyah
dan yang puerlu saya luruskan ialah arti kullu dari kalimat diatas,adalah sebagian,BUKAN tiap-tiap
maka jelaslah bahwa bid`ah tidak semuanya sesat.
terima kasih,itulah yang ingin saya tuturkan,khususnya pada mahasiswa yang telah saya sebutkan tadi(lihat webnya di:http://agam.punya.web.id/sodaqollahul-adzim-bukan-penutup-bacaan-al-quran/)
sekian

2 komentar:

agam mengatakan...

Maaf bukannya ingin berdebat kusir. Mari kita berdiskusi dengan baik. Berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah.
----
Kalau artinya memang dua, lalu darimana mbak april mengatakan bahwa arti kullu disitu adalah sebagian bukan tiap2?
Kalau boleh tau kitab apa? Setauku tidak ada kitab hadis yang terjemahannya seperti itu. Sahih Bukhori, Muslim, dll. Yang pernah kubaca, semuanya menterjemahkannya sebagai Tiap2, bukan sebagian. Lalu, di kamus Arab Indonesia karangan Prof.DR.H.Mahmud Yunus juga diartikan sekalian, semuanya.
Sebaiknya jika diskusi sumbernya jelas, referensinya diambil dari mana aja? Di Kitab kuning Al Umm asy-syafii juga banyak peringatan keras tentang bid'ah.

joni mengatakan...

Kalau "kullu" artinya sebagian maka kullu nafsin zaikatulmaut artinya tidak semua yang hidup akan mati maka siapa yang tinggal tetap hidup bahkan semua akan mati kecuali Allah SWT kerna Dia bukan makhluk hidup.Apa maksud disini yang masih hidup adalah Allah.
Kalau ada yang beranggapan "hidup"nya Allah sama dgn hidup manusia maka kacaulah.Kerna Allah sudah hidup sebelum hidup,Qadim.